Materi CorelDRAW X4
1. Menjalankan CorelDRAW X4
CorelDRAW begitu
populer di antara para pemakai komputer, khususnya bagi mereka yang bergerak
di bidang desain, tampilan iklan-iklan di surat kabar , majalah, desain kaos,
desain logo, percetakan dan lain sebagainya.
Langkah-langkah untuk
memulai Corel Draw
Klik Start > Klik
All Programs > Klik CorelDRAW Graphics Suite
> Klik
CorelDRAWX4 > Klik pilihan New
2. Mengenal Tampilan
1. Toolbox. Toolbox berisi
ikon-ikon yang melambangkan piranti-piranti yang dapat dipilih untuk melakukan
berbagai pekerjaan desain.
2.
Title Bar. Title bar merupakan judul untuk program yang sedang aktif atau
file yang digunakan, yaitu CorelDRAW X4-(Graphic 1).
3.
Menu Bar. Menu bar berisi perintah-perintah menu, yang terdiri dari 12 menu.
Untuk mengoperasikan menu-menu tersebut, klik menu yang dituju atau menggunakan
tombol shortcut.
4.
Toolbar. Toolbar adalah kumpulan tool-tool yang digunakan untuk mempermudah
dan mempercepat kerja. Anda hanya perlu melakukan klik pada toolbar tersebut,
tanpa harus membuka perintah menu.
5.
Drawing Window. Drawing window merupakan area kosong yang berada di sekitar
halaman cetak. Drawing window berguna untuk memodifikasi serta mengatur objek
yang Anda buat. Dalam membuat suatu desain sebaiknya lakukan di dalam drawing
window ini.
6.
Property bar. Property bar digunakan untuk menampilkan property dan fungsi
masing-masing toolbox.
7.
Dockers. Dockers merupakan area untuk mengoperasikan efek-efek gambar. Anda
dapat memunculkan dan menyembunyikan docker sesuai keinginan.
8.
Rulers. Ruler merupakan fasilitas penggaris yang digunakan untuk mengatur
ukuran posisi objek. Ruler terletak secara vertikal dan horizontal. Ruler dapat
ditampilkan dan disembunyikan melalui menu View.
9.
Document Navigator. Document navigator merupakan fasilitas untuk melihat halaman
tertentu, berpindah ke halaman lain, dan menyisipkan halaman baru. Document
navigator terletak di bagian kiri bawah drawing window.
10. Drawing
Page. Drawing page merupakan area kotak yang
terletak pada Drawing window. Drawing page merupakan gambaran yang menunjukkan
area maksimal yang dapat dicetak oleh printer.
11.
Status Bar. Status bar berfungsi untuk menampilkan informasi tentang objek
pada halaman aktif. Status bar terletak di bawah Scroolbar Horizontal.
12.
Navigator. Navigator merupakan tombol kecil yang terletak di sudut kanan
bawah berfungsi untuk melihat display desain dalam bentuk kecil.
13. Color
Palette. Color palette merupakan fasilitas untuk
memberi warna pada objek yang dibuat. Color palette terletak di sebelah
scroolbar vertical.
Membuat Pin Smile
1.
Buka lembar kerja baru dan
buatlah 1 lingkaran simetris dan 2 buah lingkaran 1. elips.
2.
Buat satu kurva melengkung
menggunakan Pen tool. Seleksi gar
3.
Hilangkan garis bantu di
bawah tulisan “Proudly Serve You” dengan mengklik 3. Toolbox di sebelah kiri
dan pilih Outline Tool > No Outline
4.
Buat lah satu kurva lagi
untuk membuat senyuman dengan menggunakan Pen 4. tool. Kemudian gantilah kedua
ujung sisi kurva pada bagian Property Bar
5.
Aturlah posisinya dan
warnailah sehingga menjadi tampilan yang bagus
Membuat
Name Card
1. Buka lembar kerja baru dan buatlah sebuah persegi panjang.
Kemudian, den1.
gan pen tool buatlah sebuah segitiga di dalam persegi panjang
dengan cara menyatukan node-node nya
2. Pilih Shape Tool pada Toolbox dan klik salah satu node pada
objek segitiga. Pada Property Bar pilih Convert Line To Curve agar dapat
melengkungkan salah satu sisi segitiga.
3. Lalu buatlah tampilan kartu nama
4.
Klik icon Group
(Ctrl+G) untuk menyatukan objek
Mengolah Objek
Dalam aplikasi
CorelDRAW terdapat beberapa teknik untuk mengolah objek yang telah kita buat.
Teknik yang kita gunakan untuk melakukan pengolahan objek tersebut adalah
teknik shaping objek.
1.
Teknik Shaping Objek
Teknik sahaping objek
merupakan teknik untuk membentuk objek, baik itu memotong objek maupun
menggabungkan objek atau menyatukan objek. Ada tiga macam teknik shaping objek,
yaitu :
1. Weld
2. Trim
3. Intersect.
2. Mengatur Susunan Objek
Pada saat
membuat objek atau mendesain gambar, kita pasti perlu melakukan manajemen objek
apalagi jika objek yang dibuat banyak. Oleh karena itu, kita perlu mengatur
susunan objek yang satu dengan lainnya.
A. Forward One
(Ctrl+PageUp)
Menu ini untuk meletakkan objek terpilih di depan satu objek yang
berada di depannya.
B. Backward One
(Ctrl+PageDown)
Digunakan
untuk memindahkan objek terpilih hingga berada di belakang satu objek yang
berada di belakangnya.
C. To Front of Layer
(Shift+PageUp)
Berguna untuk memindahkan objek yang berada di susunan belakang ke
susunan paling depan.
D. To Back of Layer
(Shift+PageDown)
Digunakan untuk memindahkan objek yang berada di susunan paling
belakang.
Membuat Logo IM3
1. Buka lembar kerja
baru dan buatlah empat buah balok yang panjang dan lebarnya sama.
2. Buat satu balok
lagi dan letakkan di atas ketiga balok bagian belakang.
3. Lakukan perintah
weld sehingga terbentuk huruf “M”. Selanjutnya Copy huruf “M” dan putar ke
bagian sisi kananya
4. Lalu tarik bangun yang berbentuk angka “3” dengan menggunakan
shape tool. 4. Kemudian
buatlah persegi panjang berwarna hitam untuk memberikan efek bayangan,
sedangkan logo IM3 nya diberi warna putih. Sehingga akan menjadi seperti di
bawah ini.
5. Miringkan logo dengan cara klik kiri dua kali pada logo dan
geser ke kanan.
6. Terakhir
tinggal membuat lingkaran-lingkaran sebagai sinyal
Mengenal
Transformasi Objek
Objek-objek atau
bentuk gambar yang telah Anda desain, perlu dikelola secara maksimal.
Pengelolaan yang dimaksud di sini adalah bagaimana Anda mengedit objek
tersebut sehingga mencapai kesesuaian dengan objek yang disertai seperti,
mengatur ukuran, posisi, rotasi atau distorsi objek. Nah, CorelDRAW X4
menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk mentransformasi objek ke
bentuk yang diinginkan.
Transformasi
adalah melakukan perubahan-perubahan pada objek tanpa meninggalkan bentuk
objek yang diubah. Untuk mentransformasi objek, aktifkan menu Window >
Dockers > Transformation.
Membuat Logo Adidas
Pada contoh berikut
ini kita akan memanfaatkan panel Transformation untuk membuat logo Adidas.
Ikutilah langkah-langkah berikut ini :
1. Buatlah sebuah
dokumen baru dengan ukuran 150x150 pixel.
2. Klik Bezier Tool,
lalu klik 4 buah titik seperti pada gambar.
3. Lalu
klik Shape untuk mengedit titik-titik tersebut.
4.
Selanjutnya, beri warna hitam pada shape.
5. Copy shape, lalu
paste.
6. Kemudian
putar shape kedua dengan cara klik Window > Dockers >Transformations
> Rotate.
7. Ketik pada Angle =
42, lalu klik Apply.
8. Kemudian ubah
ukuran shape, klik Scale.
9.
Hilangkan tanda centang pada Non Proportional, lalu ketik ukuran H = 50.
10. Lalu copy shape
lagi dan paste, kemudian putar dengan klik Rotate.
11. Ketik
pada Angle = - 42.
12. Gambar sebuah persegi
panjang berwarna putih. Hilangkan strokenya.
13. Lalu copy dan
paste shape sehingga menjadi 3 buah shape.
14. Atur
posisi shape hingga menjadi seperti contoh dan tambahkan teks.
15. Kemudian
tambahkan symbol, klik Text Tool.
16. Klik menu Text
> Insert Symbol Character. Maka akan tampil panel Insert Character.
17. Pilih symbol
Registered, klik Insert.
18. Letak
symbol di sebelah kanan-atas teks dan duplicate symbol, lalu letakkan di
sebelah kanan-atas shape.
Modifikasi Objek
Pada CorelDRAW X4,
ada fitur menarik yang dapat digunakan untuk memodifikasi objek, yaitu
Interactive Tool. Interactive tool berfungsi untuk memodifikasi objek dengan
efek-efek tertentu. Interactive tool terdiri dari Blend, Contour, Distort, Drop
Shadow, Envelope, Extrude dan Transparency.
A. Blend
Blend
digunakan untuk menduplikasi objek berdasarkan objek lain.
B. Contour
Contour
digunakan untuk menduplikasi objek berdasarkan objek itu sendiri
C. Distort
Distort
digunakan untuk membuat objek menjadi bentuk distorsi (tidak beraturan).
D. Drop Shadow
Drop shadow
digunakan untuk memberi efek bayangan pada objek.
E. Envelope
Envelope
digunakan untuk mengubah bentuk objek sesuai dengan node yang diubah menjadi
objek tertentu.
F. Extrude
Extrude
digunakan untuk membuat efek ketebalan atau 3 dimensi pada objek.
G. Transparency
Transparency
digunakan untuk membuat efek transparan/gradasi.
Desain Artistik
Desain Cover CD
Jika pada bab-bab
sebelumnya kita mempelajari tentang tool-tools pada CorelDRAW X4, kali ini
kita akan mempelajari bagaimana membuat produk dengan memanfaatkan tools pada
CorelDRAW X4. Produk yang dibuat adalah cover cd dengan memanfaatkan Artistic
Media Tool. Artistic Media adalah kumpulan tools yang digunakan untuk
memberikan efek dengan teknik sapuan seperti kuas atau pensil.
Artistic
Media terdiri empat jenis tool, yaitu Bursh, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure.
Bitmap Effect
Page Curl
Pada aplikasi CorelDRAW X4 terdapat efek khusus yang bisa
diterapkan pada gambar (bitmap). Ada berbagai macam efek bitmap yang bisa kita
gunakan dalam mendesain, seperti 3D Effects, Blur, Camera, Distort, dan
lainnya. Nah, pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana
membuat desain kartu ucapan yang menarik dengan menggunakan efek bitmap Page
Curl.
Frame Effect
Berikut ini kita akan memberikan efek bingkai atau frame pada
gambar untuk membuat kartu ucapan.
1. Buatlah sebuah
dokumen baru dengan ukuran A4 pada posisi Landscpae.
2. Klik Rectangle
Tool lalu gambarlah sebuah persegi panjang menutupi lembar kerja.
3. Berikan
warna kuning pada rectangle.
4. Kemudian import
gambar ke dalam lembar kerja.
5. Klik menu Bitmaps,
pilih Creative.
6. Klik
Frame.
7. Pada jendela Frame
yang tampil, klik Tab Modify.
8. Pilih warna kuning
pada Color, ketik pada Horizontal = 120 dan Vertical = 120.
9. Klik
Preview jika ingin melihat hasil tampilan sementara, klik OK jika selesai
10. Klik
Text Tool, ketik teks pada gambar.
Fabric Effect
Pada contoh berikut
ini, kita akan membuat desain kartu ucapan ulang tahun dengan memanfaatkan
efek Fabric. Perhatikan contoh dan ikutilah langkah-langkah berikut ini :
1.
Buatlah sebuah dokumen dengan ukuran A4, Landscape.
2.
Klik Rectangle Tool, lalu gambarlah persegi empat menutupi lembar kerja.
3.
Berikan corak bunga dengan cara klik Pattern Fill...
4. Atur
warna Front = pink dan Back = cream serta corak seperti gambar berikut.
5. Klik
Bezier Tool, lalu buatlah shape berikut ini dengan warna pink.
6. Import
gambar pinguin ke lembar kerja.
7. Klik
menu Bitmaps, pilih Creative, lalu klik Fabric...
8. Pada
jendela Fabric yang tampil, pilih Style = Rug Hooking, Size = 10 dan Brightness
= 75.
9. Kemudian
tambahkan efek bayangan menggunakan Drop Shadow pada Interactive Tool.
10.
Tambahkan teks seperti pada contoh.
Menggunakan PowerClip
Desain Kartu Nama
PowerClip
merupakan salah satu fitur menarik yang disediakan oleh CorelDRAW X4. Ketika
kita hendak menempatkan sebuah gambar, foto, ataupun shape komplkes ke dalam
shape lain, kita dapat menggunakan PowerClip untuk melakukannya. Berikut adalah
contoh penggunaan PowerClip.
Buatlah sebuah
dokumen dengan ukuran 9 x 5,5 cm.
1. Klik Rectangle
Tool, gambarlah persegi panjang dengan ukuran 9 x 5,5 cm berwarna abu-abu.
2. Klik Bezier Tool,
lalu gambarlah sebuah objek menyerupai kelopak bunga berwarna orange.
3.
Duplikat shape, ubah warna menjadi orange muda dan kuning, lalu putar shape.
4. Gunakan
teknik Blend untuk membuat shape menjadi banyak.
5. Klik
shape lalu klik menu Effects, klik PowerClip, lalu klik Place Inside Container.
6. Klik
pada persegi panjang, maka shape akan masuk ke dalam persegi panjang.
7. Edit shape dengan
cara, pilih PowerClip pada menu Effects.
8. Lalu
klik Edit contents.
9. Atur
posisi shape seperti pada gambar, lalu klik Finishing Editing Object di sudut
kiri-bawah lembar kerja jika ingin kembali ke kondisi normal.
10.Terakhir,
buatlah shape persegi panjang berwarna putih dan orange serta teks
Desain Teks Kaca
Untuk
lebih menguasai teknik menggunakan PowerClip, berikut adalah contoh pemanfaatan
PowerClip untuk membuat teks. Perhatikan contoh di bawah ini.
1. Buatlah sebuah
dokumen dengan ukuran 100 x 80 pixels.
2.
Klik Rectangle Tool lalu gambarlah persegi panjang berwarna abu-abu gelap sehingga
menutupi lembar kerja.
3.
Klik Text tool, atur jenis teks = Arial Black dengan ukuran 150 pt. Kemudian
ketik teks “FLOWER”.
4.
Impor sebuah gambar ke lembar kerja kemudian letakkan di belakang teks, klik
gambar yang diimpor.
5.
Klik menu Effects, pilih PowerClip, lalu klik Place Inside Container.
6.
Klik Edit Contents, lalu atur posisi gambar sesuai kebutuhan.
7.
Klik Rectangle Tool lalu gambarlah persegi panjang berwarna putih di atas teks.
8.
Klik Transparency kemudian berikan efek transparan pada shape.
9.
Lalu klik Finish Editing Object.
Desain Kalender
Salah
satu kelebihan yang dimiliki oleh CorelDRAW X4 adalah kemampuannya yang banyak
dipakai untuk mendesain karya cetak seperti kalender, poster, brosur, dan
lainnya. Teknik yang digunakan pun berbeda-beda tergantung pada jenis kebutuhan
dan bentuk desain yang diinginkan. Nah, pada pembahasan kali ini kita akan
mendesain kalender dengan teknik baru dan teknik yang sudah kita pelajari.
Perhatikanlah contoh di bawah ini !
1. Buatlah sebuah
dokumen baru berukuran kertas A5 berbentuk Landscape.
2. Klik Rectangle
Tool untuk membuat background kalender.
3.
Klik Fill, pilih Pattern Fill.
4.
Pada jendela Pattern Fill, lakukan pengaturan seperti pada gambar, lalu klik
OK.
5.
Gambarlah persegi panjang berwarna putih dengan efek Transparency.
6.
Ketik teks “Calendar 2010” dengan efek Drop Shadow pada Interactive Tool.
7. Kemudian tambahkan
shape dengan efek Blend yang telah dibuat pada sebelumnya menggunakan
PowerClip.
8.Klik pada Table
Tool.
9.
Lalu atur jumlah kolom = 7 dan baris = 7 pada property bar.
10. Drag pada lembar
kerja untuk membuat tabel.
11. Ketik teks
tanggal seperti pada contoh.
12.Beri warna pada
baris dengan cara blok baris pertama, lalu pilih warna pada Background.
Desain Brosur
Pada pembahasan kali
ini kita akan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada
CorelDRAW X4 untuk mendesain karya cetak berupa brosur. Seperti yang diketahui
bahwa brosur memiliki banyak macam, ada yang lipat dua, lipat tiga dan lainnya.
Nah, pada contoh berikut akan ditunjukkan cara mendesain brosur lipat tiga.
Perhatikan contoh berikut :
1. Buatlah sebuah
dokumen dengan ukuran A4 berbentuk Landscape.
2.
Klik 2x pada bagian mistar (ruler) sampai tampil jendela Options.
3.
Ubah Horizontal = centimeters pada Units, lalu klik Guidelines.
4.
Klik Horizontal dan masukkan nilai 0 dan 21 (centimeters).
5.
Klik Vertical dan masukkan nilai 9,9, 19,8 dan 29,7 (centimeters).
6.
Klik Ok, maka akan tampil garis pemandu (guidelines).
7.
Buatlah sebuah persegi panjang berwarna hitam.
8.
Kemudian tambahkan teks
9.
Lalu Import gambar
10.Kemudian
gunakan Bezier Tool untuk menggambar shape dan beri warna coklat.
11.Ulangi
langkah kesepuluh untuk shape kedua dengan warna gradasi dari abu-abu ke putih.
12.Kemudian
berikan teks pada halaman pertama.
13.Klik
Rectangle Tool, lalu gambarlah shape persegi empat berwarna gradasi abu-abu ke
putih untuk halaman kedua.
14.Kemudian
tambahkan teks dan buatlah sebuah lingkaran.
15.Import
gambar gbr1.jpg, lalu masukkan gambar ke lingkaran menggunakan PowerClip.
16.
Ulangi langkah keempatbelas dan kelimabelas untuk shape dan teks lainnya.
17.
Import gambar image2.jpg, letakkan di halaman ketiga.
18.
Klik Bezier Tool lalu gambarlah shape seperti pada contoh.
19.
Tambahkan teks dan gambar. Perhatikan contoh.
Tracing Image
Teknik Dasar Tracing
CorelDRAW X4
Istilah tracing
berasal dari kata trace yang bermakna menelusuri / penelusuran. Dalam bidang
desain grafis, tracing berarti proses menggambar ulang suatu ilustrasi dengan
acuan / aturan tertentu menggunakan tool-tool sesuai dengan program grafis yang
digunakan. Desain tracing ini banyak dijumpai pada stiker, poster, kaos, serta
berbagai media cetak lainnnya.
Menyiapkan image
dalam lembar kerja :
1.
Buka
lembar kerja baru. Buka panel Object Manager dengan mengklik Tool >
Object Manager.
2. Pastikan Anda
berada pada layer 1. Impor image/foto ke dalam lembar kerja. Image yang Anda
import akan tampil sebagai objek RGB Bitmap pada Layer 1.
3. Aturlah image
menjadi transparan menggunakan Interacrive Transparency tool. Tentukan
Transparency Type : Uniform (terletak pada property bar) dengan nilai Starting
Transparency 60 - 70.
4. Kunci posisi image
dengan cara klik kanan dan pilih Lock Object.
5. Buat layer baru di
atas Layer 1 dengan klik icon New Layer pada bagian bawah panel Object
Manager.
6.
Gunakan Pen tool dan buat outline dasar pada bagian rambut.
7. Gunakan Shape Tool
dan klik salah satu titik node outline. Klik icon Convert Line to Curve pada
property bar kemudian lengkungkan tiap garis outline mengikuti bentuk
kelengkungan rambut.
8. Dengan teknik yang
sama, buatlah outline wajah. Buat bagian outline melebihi batas antara wajah
dan rambut seperti yang terlihat pada gambar berikut.
9.
Kemudian gunakan teknik TRIM untuk memotong objek. Pilih outline rambut, tekan
shift kemudian pilih outline wajah.
10.Klik
kanan Layer 1, dan nonaktifkan fungsi Visible. Beri warna fill pada
objek tracing.
Creative Tracing
Tracing Foto
Sebelumnya
kita telah mempelajari bagaimana melakukan tracing iamge menggunakan fasilitas
instan yang disediakan CorelDRAW X4. Perlu diketahui bahwa tracing dapat
dilakukan secara manual sama seperti menggambar menggunakan mouse. Banyak tools
dan teknik tertentu yang dapat digunakan untuk melakukan tracing. Berikut ini
akan ditunjukkan cara untuk melakukan tracing secara manual.
1.
Impor
gambar yang akan ditracing.
2.
Gunakan
Pen tool untuk memulai proses tracing.
3.
Gunakan
Zoom Tool untuk memperbesar tampilan pada area mata. Buatlah 3.
outline mata
seperti berikut. Buat pupil mata menggunakan elips tool.
4.
Dengan
teknik serupa buatlah outline objek mata yang lain, hidung dan mulut. 4.
Beri warna
fill.
5.
Gunakan
Pen tool juga untuk membuat outline-outline lain. Gunakan teknik 5.
INTERSECT untuk
memotong objek kerah dan baju.
6.
Beri
warna fill pada objek. Pada kerah dan kancing baju gunakan 6.
Pattern
Fill Dialog, kemudian
beri efek extrude pada kancing. Hasil sementara tampak seperti gambar berikut
ini.
7.
Buat
background dengan menggunakan ellipse tool. Select object tracing dan 7.
background
lalu gunakan teknik SIMPLIFY untuk memotong objek tracing.
8.
Kemudian
gunakan ellipse tool dan buat lingkaran dengan warna fill putih tan8.
pa garis
outline
9.
Gunakan
Interactive Drop Shadow Tool, klik dan tarik sedikit objek lingkaran. 9.
Secara
default akan muncul efek bayangan hitam di belakang objek lingkaran tersebut.
10. Editlah efek drop shadow menjadi
efek bersinar. Perbesar nilai Drop Shadow 10. Opacity = 100, Drop Shadow
Feathering = 50, Feathering Direction = Outside, Transparency Operation =
Normal, serta Drop Shadow Color = Putih.
11. copy paste objek lingkaran
beserta efek drop shadow-nya. Gabungkan dengan 11. objek background hingga tampak
seperti efek snow ice (salju)
12. Klik Interactive Transparency
Tool, Tentukan Transparency Type : Linear pada 12. property bar. (Isi dengan angka =
80)
Tracing Bitmap
Tracing dengan Power Trace
Selain teknik tracing
secara manual, dapat juga menggunakan teknik tracing secara otomatis
menggunakan PowerTrace yang terintegrasi dengan corelDRAW X4.
Masing-masing teknik
tracing baik secara manual (menggunakan Pen Tool, dsb) maupun tracing secara
otomatis (menggunakan Power Trace) memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
Kekurangan teknik
tracing secara manual adalah membutuhkan waktu lama untuk men-tracing seluruh
objek karena harus menggambar ulang tiap-tiap objek yang dikehendaki.
Dibutuhkan kesabaran, konsentrasi, skill, dan ketekunan khususnya membuat
outline bagian-bagian yang rumit. Kelebihan teknik ini adalah hasil desain
lebih halus dan teratur sesuai dengan bentuk yang diinginkan
Tracing menggunakan
Power Trace terasa lebih instan dan mudah. Hanya dengan klik pada objek tracing
maka akan langsung terbentuk. Namun kelemahan teknik ini adalah kadang hasil
tracing tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan terutama jika dalam gambar
awal terdapat background. Power Trace akan men-tracing semua objek yang ada
sehingga kita harus mengedit terlebih dahulu gambar awal untuk menentukan
bagian mana yang akan di-tracing.
Kelemahan
lain tracing dengan menggunakan Power Trace terlihat jika kita men-tracing
dalam mode warna tertentu. Hasil tracing akan tampak terlihat batas-batas
outline dari tiap bagian/warna objek. Hal ini membuat gambar tracing terlihat
kasar dan tidak rapi.
1. Importlah sebuah image ke dalam
lembar kerja.
2. Seleksi objek image motor, klik
menu Trace Bitmap > Quick Trace yang muncul pada property bar.
3. Seleksi objek tracing, lalu Ungroup All untuk
memisahkan tiap-tiap bagian objek tracing.
4. Anda dapat mengganti warna
masing-masing objek tracing serta menghapus background atau outline objek yang
tidak perlu. Kemudian satukan lagi (Group)
Untuk
meningkatkan kemampuan dalam melakukan tracing, ikutilah langkah-langkah pada
contoh berikut ini !
1. Importlah sebuah image ke dalam lembar kerja.
Kemudian klik Trace Bitmap > Quick Trace.
2. Seleksi objek tracing, lalu Ungroup
All untuk memisahkan tiap-tiap bagian objek tracing. Beri warna
masing-masing objek tracing serta menghapus background atau outline objek yang
tidak perlu.
3. Buatlah coretan dengan
menggunakan Artistic Media Tool. Kemudian klik Menu Arrange >
Break Artistic Media Group Apart. Kemudian hapuslah garis tengah yang
muncul di tengah-tengah objek.
4. Kemudian klik tool Pattern Fill
Dialog untuk memberi warna pattern pada objek.
5. Lakukan teknik Intersect pada
objek coretan dan objek hasil tracing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar